Minggu, 14 Juni 2015

MAKALAH SINAR - X



MAKALAH SINAR-X






 
Disusun Oleh :
MOH. NOZA FURQON
NIM :
0016IPZMERAD14

YAYASAN SUARA JATI NATA DAMA
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) ZAMZAM MATARAM
PROGRAM STUDI D3 RADIOLOGI
T.A 2015 - 2016

 






BAB I
PENDAHULUAN
1.1.LATAR BELAKANG
Seiring dengan perkembangsn zaman, manuia atau ahli medis menggunakan teknologi untuk membantu pengobatan. Di sisi lain keamanan tehnologi tersebut terhadap mahkluk hidup juga harus diperhatikan agar tidak malah memperburuk keadaan pasien.
Salah- satu teknologi yang dhikembangkan dikalangan ahli medis untuk mengobati pasienya adalah Sinar X. Ahli medis menggunakan Sinar X untuk memotret kedudukan tulang atau organ dalam tubuh manusia.
Sinar-X mempunyai daya tembus yang cukup tinggi terhadap bahan yang dilaluinya. Dengan demikian sinar-X dapat dimanfaatkan sebagai alat diagnosis dan terapi di bidang kedokteran . Perangkat sinar-X untuk diagnosis disebut dengan photo Rontgen sedangkan yang untuk terapi disebut Linec (Linier Accelerator). Dengan perkembangan teknologi maka photo Rontgen dapat di tingkatkan fungsinya lebih luas yaitu melalui alat baru yang disebut dengan CT. Scan (Computed Tomography Scan). Adanya peralatan peralatan yang menggunakan sinar-X maka akan membantu dalam mendiagnosis dan pengobatan (terapi) suatu penyakit, sehingga dapat meningkatkan kesehatan masyarakat.
Tetapi apakah penggunaan Sinar X itu tidak berbahaya bagi manusia. Padahal daya tembus Sinar X cukup besar, apakah jaringan tubuh manusia aman kalau terkena paparan sinar-x terlalu lama. Dan sinar X juga merupakan salah satu gelombang elektromaknetik yang dimana radiasi dari gelombang elektromaknetik bisa membahayakan kesehatan manusia.

1.2.RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang tersebut rumusan masalah yang dapat diangkat antara lain sebagai berikut:
1.2.1.         Apa itu Sinar X?
1.2.2.         Bagaimana proses terjadinya Sinar X?
1.2.3.         Apa mamfaat Sinar X?
1.2.4.         Apa bahaya radiasi Sinar X

1.3.TUJUAN
Tujuan dari penuliasan makalah ini adalah, sebagai berikut.
1.3.1        Untuk mengetahui apa itu Sinar X
1.3.2        Untuk mengetahui bagaimana proses terjadinya Sinar X
1.3.3        Untuk mengetahui apa mamfaat Sinar X
1.3.4        Untuk mengetahui bahaya radiasi Sinar X

1.4. MANFAAT
1.4.1 Bagi Penulis,
Makalah ini dapat dijadikan sebagai sarana untuk meniangkat minat, bakat, dan kreativitas penulis. Makalah ini juga dapat dijadikan sarana informani untuk mengetahui tentang apa itu sinar x, bagaimana proses terjadinya sina X, apa mamfaat sinar x, dan apa bahaya penggunaan sinar x.
1.4.2 Bagi Siswa
Makalah ini dapat dijadikan media informasi bagi Siswa mengenai Sinar X
1.4.3 Bagi Masyarakat
Makalah ini dapat dijadikan media untuk mengimformasikan masyarakan tentang bahaya penggunaan sinar x.


BAB II
PEMBAHASAN
2.1.SINAR X
Sinar-X atau sinar Röntgen adalah salah satu bentuk dari radiasi elektromagnetik dengan panjang gelombang berkisar antara 10 nanometer ke 100 picometer (mirip dengan frekuensi dalam jangka 30 PHz to 60 EHz). Sinar-X umumnya digunakan dalam diagnosis gambar medikal dan Kristalografi sinar-X. Sinar-X adalah bentuk dari radiasi ion dan dapat berbahaya.
Sinar-x ini banyak digunakan dalam bidang kedokteran untuk memotret kedudukan tulang atau organ dalam tubuh manusia. Meskipun besar menfaatya, penggunaan sinar-x harus memperhatikan prosedur keadaan pasien. Karana daya tembusnya cukup besar, jaringan tubuh manusia dapat rusak terkena paparan sinar-x terlalu lama. Oleh karana itu, pemancaran sinar-x pada pasien diusahakan sesingkat mungkin.
Sinar X merupakan pancaran gelombang elektromagnetik yang sejenis dengan gelombang radio, panas, cahaya sinar ultraviolet, tetapi mempunyai panjang gelombang yang sangat pendek sehingga dapat menembus benda-benda. Sinar X ditemukan oleh sarjana fisika berkebangsaan Jerman yaitu W. C. Rontgen tahun 1895. Dan Sinar X Mempunyai Sifat- sifat sebagai berikut
  1. Mempunyai daya tembus yang tinggi Sinar X dapat menembus bahan dengan daya tembus yang sangat besar, dan digunakan dalam proses radiografi.
  2. Mempunyai panjang gelombang yang pendek Yaitu : 1/10.000 panjang gelombang yang kelihatan
  3. Mempunyai efek fotografi. Sinar X dapat menghitamkan emulsi film setelah diproses di kamar gelap.
  4. Mempunyai sifat berionisasi.Efek primer sinar X apabila mengenai suatu bahan atau zat akan menimbulkan ionisasi partikel-partikel bahan zat tersebut.
  5. Mempunyai efek biologi. Sinar X akan menimbulkan perubahan-perubahan biologi pada jaringan. Efek biologi ini digunakan dalam pengobatan radioterapi.



2.2.PROSES TERJADINYA SINAR X
1. Di dalam tabung roentgen ada katoda dan anoda dan bila katoda (filament) dipanaskan lebih dari 20.000 derajat C sampai menyala dengan mengantarkan listrik dari transformator,
2. Karena panas maka electron-electron dari katoda (filament) terlepas,
3. Dengan memberikan tegangan tinggi maka electron-elektron dipercepat gerakannya menuju anoda (target),
4. Elektron-elektron mendadak dihentikan pada anoda (target) sehingga terbentuk panas (99%) dan Sinar X (1%),
5. Sinar X akan keluar dan diarahkan dari tabung melelui jendela yang disebut diafragma,
6. Panas yang ditimbulkan ditiadakan oleh radiator pendingin.
ROENTGEN

Sinar-X dari proces kejadiannya, dikelompokan menjadi 2 yaitu :
1. Sinar-X Brehmsstrahlung
Electron dengan kecepatan tinggi (karena ada beda potensial 1000 Kvolt) yang mengenai target anoda, electron tiba-tiba akan mengalami pelemahan yg sangat darastis oleh target sehingga menimbulkan sinar-x, sinar-x yg terjadi dinamakan “sinar-x brehmsstrahlung” or “braking radiation”. Pada waktu muatan (electron) yang bergerak dengan kecepatan tinggi (mengalami percepatan), karena adanya beda potensial, muatan (electron) akan memancarkan radiasi elektromagnetik dan ketika energy electron cukup tinggi maka radiasi elektromagnetik tersebut dalam range sinar-x.Sinar-x jenis ini tidak dipergunakan untuk XRD (X-Ray Difraction)
2. Sinar-x karakteristik
Electron dari katoda yang bergerak dengan percepatan yg cukup tinggi, dapat mengenai electron dari atom target  (anoda) sehingga menyebabkan electron tereksitasi dari atom, kemudian electron lain yang berada pada sub kulit yang lebih tinggi akan mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh electron tadi, dengan memancarkan sinar-x yang memiliki energy sebanding dengan level energy electron. Karena sinar-X karakteristik memiliki Panjang gelombang tertentu yang dapat difilter, maka jenis ini banyak diaplikasikan untuk XRD (X-RAy Diffraction) dalam menentukan struktur material
2.3.MANFAAT SINAR X
Mamfaat Sinar X bagi manusia dibedakan menjadi dua yaitu, perobatan dan perindustrian.
Perobatan
Sinar-X lembut digunakan untuk mengambil gambar foto yang dikenal sebagai radiograf. Sinar-X boleh menembusi badan manusia tetapi diserap oleh bahagian yang lebih tumpat seperti tulang. Gambar foto sinar-X digunakan untuk mengesan kecacatan tulang, mengesan tulang yang patah dan menyiasat keadaan organ-organ dalam badan.
Sinar-X keras digunakan untuk memusnahkan sel-sel kanser. Kaedah ini dikenal sebagai radioterapi.

Dalam bidang perindustrian, sinar-X boleh digunakan untuk
  1. mengesan kecacatan dalam struktur binaan atau bahagian-bahagian dalam mesin dan enjin.
  2. menyiasat rekahan dalam paip logam, dinding konkrit dan dandang tekanan tinggi.
  3. memeriksa retakan dalam struktur plastik dan getah.
  4. Penyelidikan Sinar-X digunakan untuk menyelidik struktur hablur dan jarak pemisahan antara atom-atom dalam suatu bahan hablur.



2.4.BAHAYA RADIASI SINAR X
Walaupun sinar-X sangat berguna kepada manusia, tetapi pendedahan secara berlebihan kepada sinar-X mungkin menyebabkan, pemusnahan sel-sel dalam badan, perubahan struktur genetik suatu sel, penyakit kanser barah, kesan-kesan buruk seperti rambut gugur, kulit menjadi merah dan berbisul
radiasi sinar X dapat membunuh monosit (salah satu jenis sel darah putih) yang terdapat pada dinding arteri. Hal ini ternyata dapat mengakibatkan meningkatnya kadar monocyte chemo-attractant protein 1 (MCP-1) yang dapat mengarah kepada penyakit kardiovaskular
Biasanya, masyarakat awam menyebutnya dengan sebutan ‘’FOTO RONTGEN’’. Selain bermanfaat, sinar x mempunyai efek/dampak yang sangat berbahaya bagi tubuh kita yaitu apabila di gunakan secara berlebihan maka akan dapat menimbulkan penyakit yang berbahaya, misalnya kanker. Oleh sebab itu para dokter tidak menganjurkan terlalu sering memakai ‘’FOTO RONTGEN’’ secara berlebihan.
Setelah Roentgen memperlihatkan hasil pemotretan dengan sinar-X terhadap tangan istrinya yang memakai cincin, dimana pada gambar tersebut terlihat dengan jelas ruas-ruas tulang jari tangannya, maka manusia mulai menyadari akan manfaat besar yang dapat diperoleh dari pemenuan radiasi pengion tadi. Pemanfaatan radiasi pengion dalam bidang kedokteran, terutama sinar-X, berkembang pesat beberapa saat setelah penemuan radiasi tersebut. Penguasaan pengetahuan mengenai radiasi pengion oleh umat manusia yang terus meningkat dari waktu ke waktu juga memungkinkan dimanfaatkannya radiasi tersebut dalam berbagai bidang kegiatan di luar kedokteran, di samping pemanfaatan-nya di dalam bidang kedokteran sendiri juga terus mengalami peningkatan.
Beberapa efek merugikan yang muncul pada tubuh manusia karena terpapari sinar-X dan gamma segera teramati beberapa saat setelah penemuan kedua jenis radiasi tersebut. Efek merugikan tersebut berupa kerontokan rambut dan kerusakan kulit. Pada tahun 1897 di Amerika Serikat dilaporkan adanya 69 kasus kerusakan kulit yang disebabkan oleh sinar-X, sedang pada tahun 1902 angka yang dilaporkan meningkat menjadi 170 kasus. Pada tahun 1911 di Jerman juga dilaporkan adanya 94 kasus tumor yang disebabkan oleh sinar-X. Meskipun beberapa efek merugikan dari sinar-X dan gamma telah teramati, namun upaya perlindungan terhadap bahaya penyinaran sinar-X dan gamma belum terfikirkan. Marie Curie, penemu bahan radioaktif Po dan Ra meninggal pada tahun 1934 akibat terserang oleh leukemia. Penyakit tersebut besar kemungkinan akibat paparan radiasi karena seringnya beliau berhubungan dengan bahan-bahan radioaktif





BAB III
PENUTUP
3.1.KESIMPULAN
  1. A.    SINAR X
Sinar X merupakan pancaran gelombang elektromagnetik yang sejenis dengan gelombang radio, panas, cahaya sinar ultraviolet, tetapi mempunyai panjang gelombang yang sangat pendek sehingga dapat menembus benda-benda.
  1. B.     PROSES TERJADINYA SINAR X
1)      Di dalam tabung roentgen ada katoda dan anoda dan bila katoda (filament) dipanaskan lebih dari 20.000 derajat C sampai menyala dengan mengantarkSan listrik dari transformator,
2)      2. Karena panas maka electron-electron dari katoda (filament) terlepas,
3)      3. Dengan memberikan tegangan tinggi maka electron-elektron dipercepat gerakannya menuju anoda (target),
4)      4. Elektron-elektron mendadak dihentikan pada anoda (target) sehingga terbentuk panas (99%) dan Sinar X (1%),
5)      5. Sinar X akan keluar dan diarahkan dari tabung melelui jendela yang disebut diafragma,
6)      6. Panas yang ditimbulkan ditiadakan oleh radiator pendingin.
  1. C.    MANFAAT SINAR X
digunakan untuk mengambil gambar foto yang dikenal sebagai radiograf. Sinar-X boleh menembusi badan manusia tetapi diserap oleh bahagian yang lebih tumpat seperti tulang. Gambar foto sinar-X digunakan untuk mengesan kecacatan tulang, mengesan tulang yang patah dan menyiasat keadaan organ-organ dalam badan.
Sinar-X keras digunakan untuk memusnahkan sel-sel kanser. Kaedah ini dikenal sebagai radioterapi.
  1. D.    BAHAYA SINAR X
biasanya, masyarakat awam menyebutnya dengan sebutan ‘’foto rontgen’’. selain bermanfaat, sinar x mempunyai efek/dampak yang sangat berbahaya bagi tubuh kita yaitu apabila di gunakan secara berlebihan maka akan dapat menimbulkan penyakit yang berbahaya, misalnya kanker. oleh sebab itu para dokter tidak menganjurkan terlalu sering memakai ‘’foto rontgen’’ secara berlebihan.
3.2.SARAN
A. Bagi Siswa

Agsr terus belajar supaya nanti bisa menciptakan teknologi pengobatan dengan menggunakan Sinar X yang semakin aman.

B.Bagi Masyarakat
Agar berhati- hati menggunakan Sinar X

DAFTAR  PUSTAKA


Tidak ada komentar:

Posting Komentar