MAKALAH SINAR-X
Disusun Oleh :
MOH. NOZA
FURQON
NIM :
0016IPZMERAD14
YAYASAN SUARA
JATI NATA DAMA
SEKOLAH TINGGI ILMU
KESEHATAN (STIKES) ZAMZAM MATARAM
PROGRAM STUDI
D3 RADIOLOGI
T.A 2015 - 2016
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1.LATAR BELAKANG
Seiring dengan perkembangsn zaman,
manuia atau ahli medis menggunakan teknologi untuk membantu pengobatan. Di sisi
lain keamanan tehnologi tersebut terhadap mahkluk hidup juga harus diperhatikan
agar tidak malah memperburuk keadaan pasien.
Salah- satu teknologi yang dhikembangkan
dikalangan ahli medis untuk mengobati pasienya adalah Sinar X. Ahli medis
menggunakan Sinar X untuk memotret kedudukan tulang atau organ dalam tubuh
manusia.
Sinar-X mempunyai daya tembus yang
cukup tinggi terhadap bahan yang dilaluinya. Dengan demikian sinar-X dapat
dimanfaatkan sebagai alat diagnosis dan terapi di bidang kedokteran . Perangkat
sinar-X untuk diagnosis disebut dengan photo Rontgen sedangkan yang untuk
terapi disebut Linec (Linier Accelerator). Dengan perkembangan teknologi maka
photo Rontgen dapat di tingkatkan fungsinya lebih luas yaitu melalui alat baru
yang disebut dengan CT. Scan (Computed Tomography Scan). Adanya peralatan
peralatan yang menggunakan sinar-X maka akan membantu dalam mendiagnosis dan
pengobatan (terapi) suatu penyakit, sehingga dapat meningkatkan kesehatan
masyarakat.
Tetapi apakah penggunaan Sinar X itu
tidak berbahaya bagi manusia. Padahal daya tembus Sinar X cukup besar, apakah
jaringan tubuh manusia aman kalau terkena paparan sinar-x terlalu lama. Dan
sinar X juga merupakan salah satu gelombang elektromaknetik yang dimana radiasi
dari gelombang elektromaknetik bisa membahayakan kesehatan manusia.
1.2.RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang tersebut
rumusan masalah yang dapat diangkat antara lain sebagai berikut:
1.2.1.
Apa itu Sinar X?
1.2.2.
Bagaimana proses terjadinya Sinar X?
1.2.3.
Apa mamfaat Sinar X?
1.2.4.
Apa bahaya radiasi Sinar X
1.3.TUJUAN
Tujuan dari penuliasan makalah ini
adalah, sebagai berikut.
1.3.1
Untuk mengetahui apa itu Sinar X
1.3.2
Untuk mengetahui bagaimana proses terjadinya Sinar X
1.3.3
Untuk mengetahui apa mamfaat Sinar X
1.3.4
Untuk mengetahui bahaya radiasi Sinar X
1.4. MANFAAT
1.4.1 Bagi Penulis,
Makalah ini dapat dijadikan sebagai
sarana untuk meniangkat minat, bakat, dan kreativitas penulis. Makalah ini juga
dapat dijadikan sarana informani untuk mengetahui tentang apa itu sinar x,
bagaimana proses terjadinya sina X, apa mamfaat sinar x, dan apa bahaya
penggunaan sinar x.
1.4.2 Bagi Siswa
Makalah ini dapat dijadikan media
informasi bagi Siswa mengenai Sinar X
1.4.3 Bagi Masyarakat
Makalah ini dapat dijadikan media
untuk mengimformasikan masyarakan tentang bahaya penggunaan sinar x.
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1.SINAR X
Sinar-X atau sinar Röntgen adalah
salah satu bentuk dari radiasi elektromagnetik dengan panjang gelombang berkisar antara 10 nanometer ke 100 picometer (mirip dengan frekuensi dalam jangka 30 PHz to 60 EHz). Sinar-X umumnya digunakan dalam diagnosis gambar
medikal dan Kristalografi sinar-X.
Sinar-X adalah bentuk dari radiasi
ion dan dapat berbahaya.
Sinar-x ini banyak digunakan dalam
bidang kedokteran untuk memotret kedudukan tulang atau organ dalam tubuh
manusia. Meskipun besar menfaatya, penggunaan sinar-x harus memperhatikan
prosedur keadaan pasien. Karana daya tembusnya cukup besar, jaringan tubuh
manusia dapat rusak terkena paparan sinar-x terlalu lama. Oleh karana itu,
pemancaran sinar-x pada pasien diusahakan sesingkat mungkin.
Sinar X merupakan pancaran gelombang
elektromagnetik yang sejenis dengan gelombang radio, panas, cahaya sinar
ultraviolet, tetapi mempunyai panjang gelombang yang sangat pendek sehingga
dapat menembus benda-benda. Sinar X ditemukan oleh sarjana fisika berkebangsaan
Jerman yaitu W. C. Rontgen tahun 1895. Dan Sinar X Mempunyai Sifat-
sifat sebagai berikut
- Mempunyai daya tembus yang tinggi Sinar X dapat menembus bahan dengan daya tembus yang sangat besar, dan digunakan dalam proses radiografi.
- Mempunyai panjang gelombang yang pendek Yaitu : 1/10.000 panjang gelombang yang kelihatan
- Mempunyai efek fotografi. Sinar X dapat menghitamkan emulsi film setelah diproses di kamar gelap.
- Mempunyai sifat berionisasi.Efek primer sinar X apabila mengenai suatu bahan atau zat akan menimbulkan ionisasi partikel-partikel bahan zat tersebut.
- Mempunyai efek biologi. Sinar X akan menimbulkan perubahan-perubahan biologi pada jaringan. Efek biologi ini digunakan dalam pengobatan radioterapi.
2.2.PROSES TERJADINYA SINAR X
1. Di dalam tabung roentgen ada
katoda dan anoda dan bila katoda (filament) dipanaskan lebih dari 20.000
derajat C sampai menyala dengan mengantarkan listrik dari transformator,
2. Karena panas maka
electron-electron dari katoda (filament) terlepas,
3. Dengan memberikan tegangan tinggi
maka electron-elektron dipercepat gerakannya menuju anoda (target),
4. Elektron-elektron mendadak
dihentikan pada anoda (target) sehingga terbentuk panas (99%) dan Sinar X
(1%),
5. Sinar X akan keluar dan diarahkan
dari tabung melelui jendela yang disebut diafragma,
6. Panas yang ditimbulkan ditiadakan
oleh radiator pendingin.
ROENTGEN
Sinar-X dari proces kejadiannya,
dikelompokan menjadi 2 yaitu :
1. Sinar-X Brehmsstrahlung
Electron dengan kecepatan tinggi
(karena ada beda potensial 1000 Kvolt) yang mengenai target anoda, electron
tiba-tiba akan mengalami pelemahan yg sangat darastis oleh target sehingga
menimbulkan sinar-x, sinar-x yg terjadi dinamakan “sinar-x brehmsstrahlung”
or “braking radiation”. Pada waktu muatan (electron) yang bergerak
dengan kecepatan tinggi (mengalami percepatan), karena adanya beda potensial,
muatan (electron) akan memancarkan radiasi elektromagnetik dan ketika energy
electron cukup tinggi maka radiasi elektromagnetik tersebut dalam range
sinar-x.Sinar-x jenis ini tidak dipergunakan untuk XRD (X-Ray Difraction)
2. Sinar-x karakteristik
Electron dari katoda yang bergerak
dengan percepatan yg cukup tinggi, dapat mengenai electron dari atom
target (anoda) sehingga menyebabkan electron tereksitasi dari atom,
kemudian electron lain yang berada pada sub kulit yang lebih tinggi akan
mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh electron tadi, dengan memancarkan
sinar-x yang memiliki energy sebanding dengan level energy electron. Karena
sinar-X karakteristik memiliki Panjang gelombang tertentu yang dapat difilter,
maka jenis ini banyak diaplikasikan untuk XRD (X-RAy Diffraction) dalam
menentukan struktur material
2.3.MANFAAT SINAR X
Mamfaat Sinar X bagi manusia
dibedakan menjadi dua yaitu, perobatan dan perindustrian.
Perobatan
Sinar-X lembut digunakan untuk
mengambil gambar foto yang dikenal sebagai radiograf. Sinar-X boleh menembusi
badan manusia tetapi diserap oleh bahagian yang lebih tumpat seperti tulang.
Gambar foto sinar-X digunakan untuk mengesan kecacatan tulang, mengesan tulang
yang patah dan menyiasat keadaan organ-organ dalam badan.
Sinar-X keras digunakan untuk
memusnahkan sel-sel kanser. Kaedah ini dikenal sebagai radioterapi.
Dalam bidang perindustrian, sinar-X
boleh digunakan untuk
- mengesan kecacatan dalam struktur binaan atau bahagian-bahagian dalam mesin dan enjin.
- menyiasat rekahan dalam paip logam, dinding konkrit dan dandang tekanan tinggi.
- memeriksa retakan dalam struktur plastik dan getah.
- Penyelidikan Sinar-X digunakan untuk menyelidik struktur hablur dan jarak pemisahan antara atom-atom dalam suatu bahan hablur.
2.4.BAHAYA RADIASI SINAR X
Walaupun sinar-X sangat berguna
kepada manusia, tetapi pendedahan secara berlebihan kepada sinar-X mungkin
menyebabkan, pemusnahan sel-sel dalam badan, perubahan struktur genetik suatu
sel, penyakit kanser barah, kesan-kesan buruk seperti rambut gugur, kulit
menjadi merah dan berbisul
radiasi sinar X dapat membunuh
monosit (salah satu jenis sel darah putih) yang terdapat pada dinding arteri.
Hal ini ternyata dapat mengakibatkan meningkatnya kadar monocyte
chemo-attractant protein 1 (MCP-1) yang dapat mengarah kepada penyakit
kardiovaskular
Biasanya, masyarakat awam
menyebutnya dengan sebutan ‘’FOTO RONTGEN’’. Selain bermanfaat, sinar x mempunyai efek/dampak yang
sangat berbahaya bagi tubuh kita yaitu apabila di gunakan secara berlebihan
maka akan dapat menimbulkan penyakit yang berbahaya, misalnya kanker. Oleh
sebab itu para dokter tidak menganjurkan terlalu sering memakai ‘’FOTO
RONTGEN’’ secara berlebihan.
Setelah Roentgen memperlihatkan
hasil pemotretan dengan sinar-X terhadap tangan istrinya yang memakai cincin,
dimana pada gambar tersebut terlihat dengan jelas ruas-ruas tulang jari
tangannya, maka manusia mulai menyadari akan manfaat besar yang dapat diperoleh
dari pemenuan radiasi pengion tadi. Pemanfaatan radiasi pengion dalam bidang
kedokteran, terutama sinar-X, berkembang pesat beberapa saat setelah penemuan
radiasi tersebut. Penguasaan pengetahuan mengenai radiasi pengion oleh umat
manusia yang terus meningkat dari waktu ke waktu juga memungkinkan
dimanfaatkannya radiasi tersebut dalam berbagai bidang kegiatan di luar
kedokteran, di samping pemanfaatan-nya di dalam bidang kedokteran sendiri juga
terus mengalami peningkatan.
Beberapa efek merugikan yang muncul
pada tubuh manusia karena terpapari sinar-X dan gamma segera teramati
beberapa saat setelah penemuan kedua jenis radiasi tersebut. Efek merugikan
tersebut berupa kerontokan rambut dan kerusakan kulit. Pada tahun 1897 di
Amerika Serikat dilaporkan adanya 69 kasus kerusakan kulit yang disebabkan oleh
sinar-X, sedang pada tahun 1902 angka yang dilaporkan meningkat menjadi 170
kasus. Pada tahun 1911 di Jerman juga dilaporkan adanya 94 kasus tumor yang
disebabkan oleh sinar-X. Meskipun beberapa efek merugikan dari sinar-X dan
gamma telah teramati, namun upaya perlindungan terhadap bahaya penyinaran
sinar-X dan gamma belum terfikirkan. Marie Curie, penemu bahan radioaktif Po
dan Ra meninggal pada tahun 1934 akibat terserang oleh leukemia. Penyakit
tersebut besar kemungkinan akibat paparan radiasi karena seringnya beliau
berhubungan dengan bahan-bahan radioaktif
BAB
III
PENUTUP
3.1.KESIMPULAN
- A. SINAR X
Sinar X merupakan pancaran gelombang
elektromagnetik yang sejenis dengan gelombang radio, panas, cahaya sinar
ultraviolet, tetapi mempunyai panjang gelombang yang sangat pendek sehingga
dapat menembus benda-benda.
- B. PROSES TERJADINYA SINAR X
1) Di
dalam tabung roentgen ada katoda dan anoda dan bila katoda (filament)
dipanaskan lebih dari 20.000 derajat C sampai menyala dengan mengantarkSan
listrik dari transformator,
2) 2.
Karena panas maka electron-electron dari katoda (filament) terlepas,
3) 3. Dengan
memberikan tegangan tinggi maka electron-elektron dipercepat gerakannya menuju
anoda (target),
4) 4.
Elektron-elektron mendadak dihentikan pada anoda (target) sehingga terbentuk
panas (99%) dan Sinar X (1%),
5) 5.
Sinar X akan keluar dan diarahkan dari tabung melelui jendela yang disebut diafragma,
6) 6.
Panas yang ditimbulkan ditiadakan oleh radiator pendingin.
- C. MANFAAT SINAR X
digunakan untuk mengambil gambar
foto yang dikenal sebagai radiograf. Sinar-X boleh menembusi badan manusia
tetapi diserap oleh bahagian yang lebih tumpat seperti tulang. Gambar foto
sinar-X digunakan untuk mengesan kecacatan tulang, mengesan tulang yang patah
dan menyiasat keadaan organ-organ dalam badan.
Sinar-X keras digunakan untuk
memusnahkan sel-sel kanser. Kaedah ini dikenal sebagai radioterapi.
- D. BAHAYA SINAR X
biasanya, masyarakat awam
menyebutnya dengan sebutan ‘’foto rontgen’’. selain bermanfaat, sinar x mempunyai efek/dampak yang
sangat berbahaya bagi tubuh kita yaitu apabila di gunakan secara berlebihan
maka akan dapat menimbulkan penyakit yang berbahaya, misalnya kanker. oleh
sebab itu para dokter tidak menganjurkan terlalu sering memakai ‘’foto rontgen’’
secara berlebihan.
3.2.SARAN
A. Bagi Siswa
Agsr terus belajar supaya nanti bisa
menciptakan teknologi pengobatan dengan menggunakan Sinar X yang semakin aman.
B.Bagi Masyarakat
Agar berhati- hati menggunakan Sinar
X
DAFTAR
PUSTAKA
http://usupress.usu.ac.id/files/Dental%20Radiologi%20Prinsip%20dan%20Teknik_Final_Normal_bab%201.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar